TEKNIK DAN METODE PENGGARAPAN
Seni tari adalah pengkombinasian antara gerak tubuh dan perubahan keadaan berdasarkan irama atau musik yang dipakai, selain itu penekanannya terletak pada imajinasi penari dan proses geraknya. Untuk dapat menikmatinya dan memahaminya seseorang dituntut untuk memiliki kepekaan yang tinggi sehingga bisa menangkap tujuan dan keterampilan teknis adalah salah satu landasannya.
Tari yang berjudul "FOR A" ini merupakan hasil pengalaman kami, yang diangkat dari kehidupan anak muda saat ini. Dalam tarian ini ditekankan pada aspek-aspek tenaga-ruang-waktu serta dinamika dalam proses penggarapan estetisnya. Kerangka ruan dan waktu mempunyai dimensi objektif maupun subjektif yang lebih aplicable baik untuk dianalisa dari segi waktu maupun segi ruang. Arti objektif waktu disusun sebagai interval jam yang bentuknya diatur dalam pengertian urutan sebelum dan sesudah.
Pada tingkat konseptual, ruang dikenal sebagai keadaan seperti bentuk, ukuran dan berikut hubungan-hubungannya. Termasuk didalamnya gagasan tentang tubuh kita dalam ruang, benda dalam ruang dan hubungannya dengan lingkungan dimana kita berorientasi dengan diri sendiri dan orang lain. Ruang dalam hal ini bisa dipahami secara internal dan eksternal.
Konsep mengenai tenaga meliputi tentang, energi gerak yang dikeluarkan dan hubungannya dengan ruang. Didalam gerak tari, tenaga terkait dengan tensi yang makin besar atau kecil, dengan daya tagan akan pengaruh gerak tarian dan gravitasi.
Kemudian elemen-elemen tersebut dipakai sebagai materi pengolahan ke dalam bentuk gerak melalui tahap-tahap komposisi tari. Berangkat dari rangsangan kinestik dari gerak yang sudah ada dikembangkan melalui eksplorasi gerak, improvisasi, komposisi hingga evaluasi bentuk pada akhir garapan.
PIJAKAN GERAK
Gerak dari tarian yang kami sajikan ini diilhami dari beberapa aspek, antara lain:
# Kehidupan anak muda sekarang yang selalu ceria dan semangat dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Meski, kadang melakukan kekerasan karena perbedaan pendapat.
# Menyajikan tari modern yang lincah dan unik yang juga dipadu dengan gerakan luar negeri dan dalam negeri.
MUSIK IRINGAN TARI
Penggarapan musikalnya mempergunakan kombinasi beberapa jenis alat musik, yang semuanya dipakai untuk memberi irama yang cocok, gambaran keadaan, dan memperjelas penyampaian isi garapan terhadap penonton. Iringin ini juga disebut iringan internal yan jenis alat musiknya antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dari lagu tersebut dapat dilihat dari unsur:
A. Ritme dan Tempo
Untuk ritme dan tempo dipilih struktur metrikal musik yang dapat memperkuat struktur metrikal tariannya. Melalui struktur ritmisnya, musik dapat membimbing terwujudnya struktur ritmis respon gerak. Selain itu, juga melalui penggunaan waktu, tempo dan intensitas, musik dapat pula mengendalikan kualitas, jangkaun dan intensitas gerak
B. Suasana
Musik iringan dipilih berdasarkan kecocokan suasana dan keselarasan dengan tarian. Unsur ritmikal nada-nada melodi dan harmoni yang ditimbulkan mengandung kualitas emosional yang akan memberi rangsangan dan menciptakan suasana rasa tarian ini.
C. Gaya Bentuk
Iringan tari yang kami sajikan disesuaikan dengan latar belakang etnis anak muda saat ini, sehingga kesesuaian gaya dan bentuk tari menjadi lebih cocok. Komposisi musiknya disusun tidak selalu mengikuti pola tingkah laku anak muda yang sudah ada, dalam iringan tarian ini dicoba memasukkan efek-efek suara seperti tembakan pistol dan ritme serta tempo yang sesuai dengan kebutuhan tari. Penyusunan komposisi musik dilakukan bersama-sama antara penata tari dan penata musik agar berhasil.
Penataan tari menceritakan tentang penjelasan garis ide tari secara keseluruhan pada penata musik. Kemudian disepakati bersama-sama tiap adegan dalam menit, tempat dan dimana yang membutuhkan tekanan atau dinamika khususnya, struktur ritmis, perbedaan kualitas gerak didalam komposisi, dan apakah ada pengulangan rangkaian gerak, serta penggunaan kualitas ruang. Dengan adanya kombinasi ini diharapkan dapat lebih leluasa dalam menuangkan ide masing-masing.
SINOPSIS
Tarian FOR A yang kami garap, menceritakan tentang fenomena yang terjadi pada kehidupan anak muda saat ini. Pada saat ini anak remaja begitu ceria dan semangat dalam menjalani kehidupan sehari-harinya bersama teman-temannya. Meski, kadang remaja menyelesaikan masalahnya dengan otot atau kekerasan namun, mereka akan cepat melupakan masalahnya dan kembali rukun lagi.
Tarian FOR A menggambarkan tentang perilaku anak muda saat ini yang sangat ceria dan besemangat menjalani kehidupan sehari-hari bersama teman-temannya yang membuat mereka begitu tenang dengan teman-temannya. Tetapi, hanya karena permasalahan sepele jugalah mereka mudah bertengkar. Namun, dengan seiring waktu yang berjalan mereka kembali hidup damai dan tentram. Itulah sebabnya mengapa tarian ini diberi nama FOR A
BAB II TEKNIK DAN METODE PENGGARAPAN
18.32 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
nuy aku dah buka bloq kK..............
anak bungsu juga........haha
Posting Komentar
Euy, buat yanG udAh buKa bl0g ku jaNGan LUpa k0ment yayaya...